Mitos Dewi Lanjar Di Balik Cerita 'Kelopak Bunga Batu' Karya Aveus Har
Temukan kisah unik 'Kelopak Bunga Batu' karya Aveus Har dalam antologi Kutikula. Cerpen ini menggabungkan mitos Dewi Lanjar dan isu kesehatan mental, menawarkan perspektif baru tentang vaginismus dan kesehatan perempuan. Baca selengkapnya untuk memahami proses kreatifnya.
PROFILE
Arieni Mayesha
8/15/20242 min read
Kamu tahu legenda Dewi Lanjar? Aveus Har dengan kepiawaiannya membawa Mitos Dewi Lanjar ke permukaan melalui cerita pendek ‘Kelopak Bunga Batu’ dalam antologi cerita pendek "Kutikula" yang mengangkat tema kesehatan mental. Mari kita lebih dekat mengenal proses kreatif dan inspirasi di balik cerpen ini.
Dewi Lanjar di Balik Kelopak Bunga Batu
Aveus Har memulai perjalanan kreatifnya dari kata sederhana, "kelopak bunga." Inspirasi ini kemudian membawanya pada topik yang jarang dibicarakan, yakni: vaginismus, sebuah kondisi yang mempengaruhi kesehatan wanita.
Dengan banyak membaca tentang isu ini, Aveus menemukan cara untuk mengaitkannya dengan mitos lokal Dewi Lanjar, penguasa laut Utara. Menggunakan plot mundur, Aveus menyusun cerita yang penuh misteri dan ketegangan, membuat pembaca terus penasaran hingga akhir.
Mengapa 'Kelopak Bunga Batu'?
Aveus memilih judul dan topik ini karena merasa ada koneksi yang kuat antara vaginismus dan mitos Dewi Lanjar. Dengan cara ini, ia ingin membuka ruang diskusi tentang kesehatan mental dan kondisi perempuan dari perspektif yang berbeda. Menggabungkan isu kesehatan dengan elemen mitos memberikan sentuhan unik pada cerpen ini, mengajak pembaca untuk berpikir dan merenung lebih dalam.
Kesehatan Mental dalam Hidup dan Karya
Sebagai seorang introvert yang pernah sangat pemalu, Aveus menemukan titik balik melalui bacaan tentang komunikasi dan psikologi. Bacaan ini tidak hanya membantu Aveus mengatasi rasa malunya, tetapi juga memberinya wawasan baru tentang kesehatan mental. Ia percaya bahwa memahami kesehatan mental sangat penting, dan berharap lebih banyak orang bisa melihat bahwa kesehatan mental bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti atau disembunyikan.
Aveus memiliki harapan besar agar pemerintah dan masyarakat lebih aktif dalam isu kesehatan mental. Ia ingin melihat masyarakat yang lebih terbuka dan tidak takut mencari bantuan profesional tanpa stigma. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih mendukung dan sehat secara mental.
Cerpen "Kelopak Bunga Batu" oleh Aveus Har adalah sebuah ajakan untuk lebih peduli dan memahami isu kesehatan mental. Melalui cerita ini, Aveus berharap bisa meningkatkan kesadaran dan empati kita terhadap mereka yang menghadapi tantangan kesehatan mental setiap hari. Dukungan dan apresiasi terhadap karya Aveus dalam antologi "Kutikula" adalah langkah kecil namun berarti menuju masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental.
Kamu bisa membaca cerita Kelopak Bunga Batu dalam buku antologi ceria kesehatan mental ‘Kutikula’. Tidak hanya itu, Aveus Har juga menulis cerita pendek dalam antologi kesehatan mental lain yang dimiliki oleh Sekacil. Kunjungi website Sekacil untuk mendapatkan katalog buku lainnya, dan ikuti Sekacil di Instagram.
CONTACT US:
email: halosekacil@gmail.com
ABOUT US:
Sekacil adalah komunitas berskala kecil yang bergerak di bidang literasi.
Copyright © Sekala Kecil - 2024
Social media: